Skip to main content

KEGIATAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013



KEGIATAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DISTRIK BOMBERAY KABUPATEN FAKFAK – PAPUA BARAT
Oleh  : Agus Priyono, S.Pd.SD
SD YPPK Santo Titus Tomage
           
 


Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, untuk memberi bekal, pengetahuan dan ketrampilan  kepada para guru dalam pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum 2013 secara baik dan benar pada masing-masing sekolah yang ada di Distik Bomberay, maka Kelompok Kerja Kepala Sekolah dan Pengawas TK/SD Distrik Bomberay mengadakan kegiatan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan guru se Distrik Bomberay.
            Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 13 September 2014, di SD Inpres 2 Bomberay, dari pukul 09.00 s/d 17.15 WIT. Dalam kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Pemuda  dan Olahraga  yang diwakili Kabid. Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar  Bpk. Nikodemus Y. Tuturop, S.Pd, M.Pd, Bpk. Supriyono membidangi SPM (Standart Pelayanan Minimal ) Pendidikan Kabupaten Fakfak, Bpk. Pengawas TK/SD dan Kepala Sekolah dan dewan guru SD seDistrik Bomberay dan SD Negeri Mitimber dengan jumlah 45 orang.
          Kegiatan acara pembukaan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya oleh seluruh peserta kegiatan implementasi  kurikulum 2013 dan dipimpin oleh ibu Rahima Heremba, S.Pd guru SD YPPK Santo Titus Tomage.  Dilanjutkan Laporan Panitia penyelenggara kegiatan oeh Bp. Joni T. Budji, A.Ma.Pd. Kepala SD Inpres 4 Bomberay, yang isi laporannya sbb: Baiklah saya akan bacakan LAPORAN PANITIA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DISTRIK BOMBERAY sebagai berikut:
I.      DASAR
Dasar pelaksanaan kegiatan inplementasi kurikulum 2013 Distrik Bomberay:
1.       Peraturan Pemerintah tentang Pelaksanaan Kurikulum 2013
2.       Instruksi Pengawas TK/SD Distrik Bomberay
3.       Keputusan KKKS Distik Bomberay pada tanggal 5 September 2014

II.    TUJUAN
Kegiatan ini bertujuan untuk memberi bekal, pengetahuan dan ketrampilan  kepada para guru dalam pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum 2013 secara baik dan benar pada masing-masing sekolah yang ada di Distik Bomberay.

III.  WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan dilaksanakan selama 1 hari pada tanggal 13 September 2014 sesuai jadwal kegiatan yang ada dan bertempat di Ruang Kelas SD Inpres 2 Bomberay

IV. PESERTA
Peserta yang ikut kegiatan ini adalah bapak/ibu guru :
a.       SD. Inpres 1 s/d 7 Bomberay
b.      SD. YPPK Santo Titus Tomage
c.       SD. Inpres Otoweri
d.      SD. Negeri Mitimber
Dengan jumlah keseluruhan :  42 guru
V.   DANA
Pendanaan kegiatan ini dibiayai dari sumber bantuan :
1.       Pengawas TK/SD Distrik Bomberay sebesar Rp. 400.000,- digunakan untuk ATK dan lainnya.
2.       Masing-masing Sekolah peserta kegiatan yang jumlahnya sesuai guru yang ikut dengan rincian 1 guru sebesar Rp. 50.000,- digunakan untuk biaya konsumsi

VI.     Nara sumber :
1.      Pengawas TK/SD Distrik Bomberay
2.      Bapak/Ibu guru yang  pernah mengikuti kegiatan Pelatihan Kurikulum 2013

VII.  Materi :
1.      Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
2.      Peer Teaching (Praktek Mengajar)
3.      Penilaian
         Kami sampaikan bahwa motto kegiatan  implemetasi kurikulum 2013 ini adalah “ dari kita, untuk kita dan oleh kita”  yang dimaksud bahwa pelaksanaan kegiatan ini terlaksana karena dari inisiatif  kita semua peserta kegiatan, hasilnya untuk kita dan dilaksanakan oleh kita, sehingga diharapkan peran aktif kita semua.
Acara dibuka oleh Bpk. Nikodemus Y. Tuturop, S.Pd, M.Pd selaku mewakili Kadis. Pendidkan Pemuda dan Olah Raga kabupaten Fakfak dalam  kata sambutannya; Menyampaiakan ucapan terima-kasih kepada Bpk Pengawas dan KKKS serta Bpk/Ibu guru Distrik Bomberay. Perjalanan kurikulum sudah berlangsung lama dan mengalami perubahan – perubahan. Perubahan kurikulum ini merupakan tuntutan perkembangan zaman, sehingga kita sebagai pelaku pendidikan di lapangan agar menyesuaikan dan mengikuti kurikulum 2013. Hal ini merupakan suatu tantangan yang berat, namun dengan kegiatan ini merupakan langkah – langkah positif. Dan diharapkan terus berkelanjutan pada KKG berikutnya. Secara resmi acara ini dibuka dengan ucapan Puji syukur Kehadirat.
Pembukaan acara ditutup dengan doa yang dibawakan oleh Bpk. Sofyan Rumaf, S.Pd.I, guru SD Inpres 1 Bomberay.
Dilanjutkan Kegiatan kegiatan implementasi kurikulum 2013 dengan materi Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Kegiatan ini para peserta di kelompokkan menjadi 4 kelompok, yaitu Kelompok Kelas I, Kelas II, Kelas IV dan Kelas V. Masing – masing kelompok berdiskusi menyusun RPP sesuai Kelompok Kelasnya.
Kegiatan berikutnya yaitu melakukan peer teaching (praktek mengajar). Kegiatan ini dilakukan dengan menampikan perwakilan tiap-tiap kelompok satu untuk mengajar sesuai RPP yang dibuat.
Kegiatan selanjutnya yaitu menyusun, membuat dan melaksanakan penilaian. Pada kegiatan ini para peserta masih tetap berdiskusi secara berkelompok sesuai kelasnya.
Secara umum para pesera sangat antusias mengikuti kegiatan dengan terbukti pada saat berdiskusi ada saja ide-ide yang muncul dan responnya sangat bagus. Sampai tak terasa waktunya kurang, sehingga banyak peserta yang usul agar di lain waktu diadakan kembali untuk materi-materi yang lainnya.
Kegiatan diakhiri dengan acara penutup. Acara ini secara resmi ditutup oleh Bapak Alfons Kambu, S.Pd selaku Pengawas TK/SD Distrik Bomberay.

Comments

Popular posts from this blog

KEGIATAN BELAJAR BERMAIN (KBB) Kelompok Kerja Guru Se-Gugus Bomberay dan Tomage             Anak-anak pada masa sekarang mempunyai banyak jenis permainan baik yang bersifat sederhana maupun modern. Bermain merupakan kegiatan yang sangat diminati dan sering  dilakukan oleh anak-anak. Ada pepatah yang mengatakan: " Dunia anak adalah dunia bermain". Dunia anak identik dengan bermain / permainan. Tiada hari tanpa bermain, itu semboyan bagi anak-anak.            Dengan kondisi yang demikian maka para ahli pendidikan memanfaat kegiatan bermain dalam kegiatan proses belajar mengajar di sekolah. Selama ini yang beranggapan bermain  dikalangan anak-anak  yang dianggap  tidak ada manfaatnya dalam proses belajar mengajar kurang bermanfaat ternyata tidak benar. Bermain yang tidak diarahkan ke dalam proses belajar mengajar memang tidak bermanfaat dan bahkan menimbulkan kegaduhan yang akhirnya mengganggu proses belajar mengajar dan tujuan pembelajaran tidak berhasil.    

Peran Guru Sebagai Model Pembelajaran Tematik

PERAN GURU SEBAGAI MODEL DALAM PEMBELAJARAN KARAKTER DAN BUDAYA BANGSA MELALUI PEMBELAJARAN TEMATIK Oleh :Agus Priyono, S.Pd.SD SD YPPK Santo Titus Tomage Kab. Fakfak I.        Pendahuluan Perubahan kurikulum yang terjadi di Indonesia telah mempengaruhi perkembangan pendidikan kita. Itu disebabkan karena pendidikan merupakan tolak ukur pembelajaran dalam lingkup sekolah. Berhasil atau tidaknya pendidikan bergantung apa yang diberikan dan diajarkan oleh guru. Hasil-hasil pengajaran dan pembelajaran berbagai bidang studi terbukti selalu kurang memuaskan berbagai pihak (yang berkepentingan – stakeholder ). Hal tersebut setidak-tidaknya disebabkan oleh tiga hal. Pertama , Pendidikan yang kurang sesuai dengan kebutuhan dan fakta yang ada sekarang (Need Assessment). Kedua , Metodologi, strategi dan teknik yang kurang sesuai dengan materi. Ketiga , Prasarana yang mendukung proses pembelajaran. Ketiga hal tersebut memberikan dampak yang besar bagi perkembangan pendidikan k