Skip to main content
TUGAS INDIVIDU
MANAJEMEN STRATEGIK









O l e h

AGUS PRIYONO, S.Pd.SD

MAHASISWA S2 MP KELAS FAKFAK
SEMESTER 2 (DUA)


PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
JAYAPURA
2017


Jawablah pertanyaan di bawah ini !
1.      Apa pengertian manajemen strategik ?
Ada beberapa pengertian diantaranya sbb:
v  Is defined as the of decisions and actions that result in the formulation and implementation of strategic designed to achieve a company’s objectives.
v  Barney (1997:27) megartikan manajemen strategik sebagai proses pemilihan dan penerapan strategi, sedangkan strategi adalah pola alokasi sumber daya yang memungkinkan organisasi dapat mempertahankan kinerjanya.
v  Wheelan & Hunger : 2001  mengartikannya; Seperangkat keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan performa perusahaan/organisasi dalam jangka panjang
v  Manajemen Strategik adalah Sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
v  Lawrence R. Jauch & W.F Glueck (1984) “ Strategic management is a stream of decision and action which development of an affective strategies to help achieve corporate onjective”. Diartikan secara bebas manajemen strategi adalah sejumlah keputusan dan tindakan yang mengarah pada penyusunan suatu strategi atau sejumlah strategi atau sejumlah strategi yang efektif untuk membantu mencapai sasaran perusahan.
v  Hadar Nawai (2005: 148-149), manajemen strategik adalah perencanaan berskala besar (disebut perencana strategi) yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi) dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang bersifat mendasar dan prinsipiel) agar organisasi berinteraksi secara efektif (disebutkan misi), dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan operasional untuk menghasilkan barang dan/ atau jasa serta pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan (disebut tujuan strategik)
v  Manajemen strategik merupsksn prosess atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasarkan dan menyeluruh, disertai penetapan cara pelaksanaannya, yang dibuat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan
v  Manajemen strategis adalah sekelompok keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja jangka panjang organisasi
v  Manajemen strategik didefinisikan sebagai sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan perumusan dan pelaksanaan rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran perusahaan/institusi/organisasi

2.      Apa saja manfaat mempelajari manajemen strategik ?
v  Memperkuat kemampuan perusahaan mencegah masalah
v  Formulasi keputusan berdasarkan kelompok menghasilkan pilihan strategi terbaik
v  Mempertinggi motivasi Sumber Daya Manusia (SDM)
v  Mengurangi tumpang tindih kegiatan
v  Penolakan terhadap perubahan berkurang
v  Visi strategi yang lebih jelas
v  Fokus yang lebih tajam atas faktor yang penting secara strategis
v  Meningkatkan pemahaman mengenai perubahan lingkungan yang sangat cepat
v  Kegiatan perumusan (formulasi) strategi memperkuat kemampuan perusahaan mencegah masalah.
v  Keputusan strategik yang didasarkan pada hasil kelompok merupakan alternatif terbaik.
v  Keterlibatan karyawan dalam perumusan strategi meningkatkan pemahaman karyawan tentang hubungan produktivitas-imbalan, sehingga mempertinggi motivasi.
v  Berkurangnya kesenjangan dan overlap kegiatan diantara karyawan, dan memperjelas peran masing-masing.
v  Berkurangnya penolakan terhadap perubahan
v  Perumusan strategi dapat memperkuat kemampuan perusahaan mencegah masalah
v  Keputusan Strategik berdasarkan interaksi dalam kelompok, dapat menghasilkan kesimpulan keputusan terbaik dalam kelompok
v  Keterlibatan karyawan dalam pengambilan keputusan strategik, meningkatkan tanggung jawab
v  Peran masing divisi terbentuk sehingga terhindar pekerjaan yang tumpang tindih
v  Penolakan terhadap perubahan berkurang



3.      Kemukakan prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan untuk menguntungkan strategik !
v  Strategi haruslah konsisten dengan lingkungannya. Ikutilah arus perkembangan yang bergerak di masyarakat (jangan melawan arus), dalam lingkungan yang memberi peluang untuk bergerak maju.
v  Setiap strategitidak hanya membuat satu strategi. Tergantung pada ruang lingkup kegiatannya. Apabila banyak strategi yang dibuat, maka strategi yang satu haruslah konsisten dengan strategi lainnya
v  Strategi yang efektif hendaknya memfokuskan dan menyatukan semua sumber daya dan tidak mencerai beraikan satu dengan yang lainnya
v  Strategi hendaknya memusatkan perhatian pada apa yang merupakan kekuatannya dan tidak pada titik-titik yang justim pada kelemahannya. Selain itu, hendaknya juga memanfaatkan kelemahan persaingan dan membuat langkah-langkah yang tepat untuk menempati posisi kompetitif yang lebih kuat
v  Sumber daya adalah suatu Yng kritis.mengingat strategi adalah suatu yang mungkin, maka harus membuat sesuatu yang layak dan dapat dilaksanakan
v  Strategi hendaknya memperhitungkan resiko, tetapi haruslah berhati-hati sehingga tidak terjerumuskan organisasi ke dalam lobang yang besar. Oleh karena itu, suatu strategi harusnya dapat dikontrol
v  Strategi hendaknya disusun di atas landasan keberhasilan yang telah dicapai. Jangan menyususn strategi di atas kegagalan
v  Tanda-tanda dari suksesnya strategi ditampakkan dengan pihak-pihak yang terkait, terutama dari para eksekutif, dari semua pimpinan unit kerja dalam organisasi
v  Strategi Perusahaan berusaha menentukan cara organisasi bersaing dalam tiap bisnisnya :
v  Peran keunggulan bersaing (competitive advantage)
v  Strategi bersaing
v  Lima faktor kekuatan persaingan :
o   Ancaman pemain baru
o   Ancaman produk substitusi
o   Kekuatan tawar menawar pembeli
o   Kekuatan tawar menawar pemasok
o   Pesaing yang ada sekarang


4.      Sebutkan tahapan atau proses manajemen strtegik !
v  Scanning Lingkungan:
1.      Scanning Lingkungan Eksternal :
a.      Lingkungan Sosial
b.      Lingkungan Industri
2.      Scanning Lingkunan Internal :
a.      Struktur
b.      Wewenang
c.       Budaya
d.      Sumber daya
e.       Aset
f.        Teknologi
g.      Politik
v  Memformulasikan Strategi
1.      Misi
2.      Strategi
3.      Kebijakan
v  Mengimplementasikan Strategi
1.      Program
2.      Budget
3.      prosedur
v  Evaluasi dan Pengolahan
1.      Performa


5.      Sebutkan berbagai masalah dalam implementasi manajemen strategik !
a.      Tantangan Lingkungan Umum yang terdiri dari Lingkungan Industri/organisasi (sosiokultural, ekonomi, demografis) dan Lingkungan Kompetitif ( global, teknologi, politik hukum).
b.      Tantangan dari Pendatang Baru, yang terdiri dari :
v  Skala Ekonomis (biaya murah)
v  Diferensiasi (keunikan) Produk
v  Persyaratan Modul
v  Switching Costs (biaya beralih produk atau perusahaan lalu)
v  Akses ke  jalur internasionl
v  Cost disadvantage independent of scale (keunggulan biaya selalu skala ekonomis, lokasi, subsidi, bahan baku)
v  Kebijakan Pemerintah; lisensi, tata niaga
v  Expected retaliation; reaksi pesaing yang diantipasi

c.       Kekuatan Tawar Pasok
d.      Kekuatan Tawar Pembeli
e.       Tantangan dari produk Pengganti
f.        Rivalitas Antar Pesaing dalam industri yang sama
g.      Rivalitas Antar Kompetitor yang ada
h.      Efek halangan masuk dan halangan keluar terhadap keuntungan industri
i.        Waktu operasional karyawan terpakai
j.        Tanggung jawab keberhasilan strategi
k.       Kekecewaan jika gagal
l.        Rentan terhadap perubahan segmen sasaran
m.    Rentan terhadap perubahab lingkungan ekonomi
n.      Rentan terhadap biaya oportunitas tinggi
o.      Lebih mahir dari pesaing
p.      Murah dan resiko rendah
q.      Manajer Strategik harus dapat meminimisasi dampak negatif atas tanggung jawab operasional
r.       Manajer strategik harus mampu membatasi janji janji kenerja yang dapat diwujudkan
s.       Manager stretegik harus mampu mengantisipasi dan menanggapi kekecewaan para bawahan yang berpartisipasi atas harapan – harapan yang tidak menjadi kenyataan.




Comments

Popular posts from this blog

KEGIATAN BELAJAR BERMAIN (KBB) Kelompok Kerja Guru Se-Gugus Bomberay dan Tomage             Anak-anak pada masa sekarang mempunyai banyak jenis permainan baik yang bersifat sederhana maupun modern. Bermain merupakan kegiatan yang sangat diminati dan sering  dilakukan oleh anak-anak. Ada pepatah yang mengatakan: " Dunia anak adalah dunia bermain". Dunia anak identik dengan bermain / permainan. Tiada hari tanpa bermain, itu semboyan bagi anak-anak.            Dengan kondisi yang demikian maka para ahli pendidikan memanfaat kegiatan bermain dalam kegiatan proses belajar mengajar di sekolah. Selama ini yang beranggapan bermain  dikalangan anak-anak  yang dianggap  tidak ada manfaatnya dalam proses belajar mengajar kurang bermanfaat ternyata tidak benar. Bermain yang tidak diarahkan ke dalam proses belajar mengajar memang tidak bermanfaat dan bahkan menimbulkan kegaduhan yang akhirnya mengganggu proses belajar mengajar dan tujuan pembelajaran tidak berhasil.    

Peran Guru Sebagai Model Pembelajaran Tematik

PERAN GURU SEBAGAI MODEL DALAM PEMBELAJARAN KARAKTER DAN BUDAYA BANGSA MELALUI PEMBELAJARAN TEMATIK Oleh :Agus Priyono, S.Pd.SD SD YPPK Santo Titus Tomage Kab. Fakfak I.        Pendahuluan Perubahan kurikulum yang terjadi di Indonesia telah mempengaruhi perkembangan pendidikan kita. Itu disebabkan karena pendidikan merupakan tolak ukur pembelajaran dalam lingkup sekolah. Berhasil atau tidaknya pendidikan bergantung apa yang diberikan dan diajarkan oleh guru. Hasil-hasil pengajaran dan pembelajaran berbagai bidang studi terbukti selalu kurang memuaskan berbagai pihak (yang berkepentingan – stakeholder ). Hal tersebut setidak-tidaknya disebabkan oleh tiga hal. Pertama , Pendidikan yang kurang sesuai dengan kebutuhan dan fakta yang ada sekarang (Need Assessment). Kedua , Metodologi, strategi dan teknik yang kurang sesuai dengan materi. Ketiga , Prasarana yang mendukung proses pembelajaran. Ketiga hal tersebut memberikan dampak yang besar bagi perkembangan pendidikan k